"Hah?" tanya Liuli Guoguo sambil menoleh.
"Mungkin karena kamu terlalu harum," kata Lie Nieduo sembari menyeringai, dan tidak bisa menahan diri untuk mencubit telinga kecil Liuli Guoguo.
Seketika, Liuli Guoguo pun tertegun.
"Li Guo, lihat ke sini!" kata Niu Siguang sambil berdehem.
"Oh oh," jawab Liuli Guoguo yang bergegas menoleh, dan tidak lagi berbicara dengan Lie Nieduo. Dia pun kembali tenang begitu melihat Lie Nieduo tidak bersin lagi.
Tempat di mana Liuli Guoguo dan orang-orang dari paviliun Yao Guang berada saat ini adalah sebuah hutan lebat di bukit kecil, di lembah ribuan makhluk buas. Di sana juga dikelilingi oleh bambu panjang, tipis, dan menguning.
Angin sepoi-sepoi lewat, daun bambu bergoyang-goyang, dan murid-murid di depan Niu Siguang hampir semua sudah memilih timnya. Namun, ketika Liuli Guoguo menoleh, hatinya terasa dingin. Karena dia menyadari, tidak ada satupun orang yang mau memilihnya menjadi ketua tim selain Lie Nieduo.