Para tabib itu senang sekali bisa bertemu dengan Nyonya kecil dan juga kelinci warna-warni yang sangat langka di waktu yang bersamaan. Tapi sayangnya, setelah itu ekspresi wajah mereka pun berubah tampak tak berdaya. Karena tubuh si kelinci sangat sehat, dan tidak sakit apapun. Jadi begitu memeriksanya, mereka langsung tahu kalau si kelinci itu psikologisnya yang sakit.
Jika mengatakan ini, pasti Nyonya kecil tidak akan percaya, dan pasti malah menyuruh mereka memeriksanya beberapa kali lagi. Liuli Guoguo takut kalau si kelinci tanpa disadari dia telah membuatnya ususnya robek karena makan banyak.