Mata anggur Liuli Guoguo yang jernih berkedip. Tiba-tiba kakinya melemas dan mulutnya bergetar. Hiks hiks hiks, kakak Po benar-benar buas. apa semua pria memang suka sekali dicium? Dulu saat-saat aku masih kecil, aku yang selalu menangis dan ribut minta dicium oleh kakak Po. Tapi, kenapa sekarang malah terbalik? batinnya.
Liuli Guoguo menghela napas tak berdaya, lalu tergantung senyum indah di wajah kecilnya yang cantik dan bersih. Kemudian dia pun berjalan menghampiri Xuanyuan Pofan. Namun, dia tidak tahu kalau malam sebelum pergi dan berangkat ke lembah ribuah makhluk buas. Akan terjadi satu hal yang membuatnya malu dan ingin keluar dari dunia baru. Bahkan dia hanya ingin menundukkan kepalanya dan berteriak pada Tuhan.
Xuanyuan Pofan melengkungkan bibirnya dan tersenyum kepada si kucing kecil sambil berkata, "Xuanyuan Pofan, bajingan!" Lalu, setelah gadis kecilnya berjalan sampai di sampingnya, dia langsung menariknya masuk ke dalam dekapannya.
***