"Aku agak mengantuk, tidur sebentar saja kok," kata Liuli Guoguo sambil memanyunkan bibirnya. Kemudian dia hendak melepaskan sepatu botnya dan naik ke atas ranjang.
Rambut panjang dan tebalnya terurai di pundaknya. Liuli Guoguo yang begitu menggemaskan saat ini seperti sebuah lukisan yang indah. Namun, gadis cantik ini sekarang menjadi gadis cantik yang mengantuk.
Telapak tangan Xuanyuan Pofan yang sangat jelas sekali urat tangannya itu diletakkan di atas meja. Lalu dengan malas mengetuk meja dan berkata kepada Liuli Guoguo, "Sekarang masih sore. Kalau kamu sekarang sudah tidur, lalu bagaimana dengan malam nanti dong. Tidak boleh tidur."
Di belakangnya, pintu kamar itu sedang dalam posisi terbuka. Tampak pohon persik yang bermekaran, serta bebatuan dengan berbagai bentuk dan ukuran yang berbeda, saat senja memantulkan bayangnya. Seolah memberi Xuanyuan Pofan rasa khusus pada tubuhnya yang tinggi dan unik seperti pohon pinus itu.