Karena bangkunya sempit, dan Liuli Guoguo juga tidak enak kalau harus berdempet-dempetan dengan Xuanyuan Pofan, apalagi kalau berdempetan bersama rasanya aneh sekali. Sehingga, Xuanyuan Pofan berdiri dan Liuli Guoguo pun juga berdiri di depan Xuanyuan Pofan.
Telapak tangan besar Xuanyuan Pofan diletakkan di perut kecil istrinya. Walaupun berdiri, namun berat badan Liuli Guoguo tetap disandarkan dan dibebankan di tubuhnya. Namun, dia juga tak merasa lelah dan tetap membaca bukunya dengan serius.
Sayangnya, Liuli Guoguo terlalu lugu. Mana mungkin Xuanyuan Pofan memeluknya dengan sesederhana itu. Dia memeluk dan terus memeluknya, lalu pria itu melepaskan mahkota di rambut Liuli Guoguo. Sehingga, beribu helai rambut hitam selembut sutra itu pun langsung jatuh.
"Kakak Po, apa yang kamu lakukan?"