Sayangnya, Liuli Guoguo menggelengkan kepala dan mendorongnya menjauh, "kakak Po, mie mu ada cabainya, tidak boleh menciumku," tolaknya.
"Kalau begitu cium wajahmu," kata Xuanyuan Pofan. Dia lalu mencubit pipi kecil Liuli Guoguo, dan mencondongkannya ke dekatnya.
"Tidak mau, juga tidak boleh!" kata Liuli Guoguo yang buru-buru mendorong Xuanyuan Pofan menjauh, sambil memanyunkan bibirnya. "Kakak Po sudah makan cabai, jadi tetap saja tidak boleh menciumku!" ucapnya setelah itu.
Xuanyuan Pofan hanya tertegun. Tatapan mata tajamnya yang seperti pisau kemudian memandang ke sebuah tempat. Tepatnya ke arah cabai yang sedang mengambang di dalam kuah mie itu. Namun, dia pun hanya bisa mengerutkan keningnya.
***
Cai Gua yang gemuk seperti bola tidak tahu sudah berlari pergi bermain ke suatu tempat. Ditambah lagi, setelah Lie Nieduo pergi, asrama Taohua sepenuhnya menjadi dunia milik berdua, yakni milik Liuli Guoguo dan Xuanyuan Pofan.