"Em, iya..." jawab Zhan Zihao sembari menunjukkan ekspresi iri. "Murid baru memang enak sekali. Tidak seperti kita, yang terus dipaksa belajar di kampus," ucapnya.
Wajah gemuk Lie Nieduo sudah memerah, dia lalu merapatkan bibir indahnya. Kemudian dia panik dalam sekejap, dan tidak tahu untuk sebaiknya harus menjawab apa dari ucapan Zhan Zihao ini.
Lalu, tanpa menunggu Lie Nieduo memikirkan bagaimana cara menjawabnya. Namun, Zhan Zihao sudah lebih dulu membuka mulut, tapi kali ini ada ekspresi simpati yang menggantung di wajahnya.
Kemudian Zhan Zihao menggoda Lie Nieduo dengan berkata, "Memang bahagia sekali bisa pulang. Tapi setelah pulang dan kembali untuk ujian kemampuan pengalaman lapangan, tidak akan bahagia lagi."