Xuanyuan Pofan menarik sudut bibirnya. Sebab, dia benar-benar tidak menyangka kalau gadis kecilnya masih bisa marah selama itu karena masalah ini. Dia pun memeluk Liuli Guoguo semakin erat, lalu menyesap daun telinga Liuli Guoguo dan berkata dengan suara rendah dan beratnya, "Wow, bisa-bisanya tidak makan satupun permen ya, patuh sekali! Em?"
Liuli Guoguo tidak melawan sama sekali dan membiarkan Xuanyuan Pofan bermain-main dengan telinga kecilnya. Pipi merahnya masih menggembung kesal, lalu dia mengangkat dagunya lebih tinggi lagi. "Benar sekali. Aku tentu saja harus patuh. Kalau tidak patuh, kakak Po-ku pasti akan memukul pantatku lagi," katanya.
Xuanyuan Pofan pun tertegun. Masalah ini apa masih belum berlalu ya? batinnya.