Setelah menunggu murid kesayangannya cukup lama, akhirnya guru besar melihatnya datang. Dia pun langsung berdiri dari singgasana permatanya, dan mulai bicara kepada ratusan murid baru di menara Xing Yun. Pertama-tama, dia memperkenalkan Wu Yunlie, lalu memperkenalkan Xuanyuan Pofan.
Setelah mengenalkan dua orang yang sangat terkenal di ibu kota kekaisaran itu. Selanjutnya guru besar memegang janggut kecil di dagunya lagi, dan mulai bicara mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan ujian kemampuan pengalaman lapangan.
Namun, semua ini sama sekali tidak masuk ke dalam telinga Liuli Guoguo. Dia lalu mencoba mengangkat kepalanya lagi, meliriknya, dan kakak Po masih saja melihatnya.
Jadi Liuli Guoguo bergegas menundukkan kepalanya lagi. Lalu, tidak lama kemudian, dia lagi-lagi mengangkat kepalanya dan meliriknya. Tapi mata elang itu masih saja terus menatapnya.