Walaupun Liuli Guoguo sangat penurut. Selama berhari-hari ini, dia sama sekali tidak mengupas satupun bungkus permen dan memasukkan ke dalam mulutnya. Tapi selama bertahun-tahun ini dia sudah terlalu terbiasa makan permen yang banyak.
Jika tidak boleh makan, maka setidaknya boleh melihat permennya kan... Kalau tidak begitu, Liuli Guoguo tidak akan bisa melewati semua hari-harinya tanpa makan permen ini.
Permen yang digenggam di tangan kecil seputih salju itu sudah diambil oleh tangan gemuk Lie Nieduo. Lalu, Liuli Guoguo pun lagi-lagi mulai memikirkan wajah tampan yang begitu luar biasa, dan memikirkan pelukan yang begitu kuat serta hangat itu.
Sudah hampir satu bulan kakak Po-nya memburu iblis dan setan jiwa. Namun kali ini benar-benar sangat lama sekali. Bahkan sampai sekarang ini, dia belum juga datang untuk memeluk dan menciumnya. Oleh sebab itu Liuli Guoguo sangat merindukannya.