Namun, sebenarnya bebek panggang ini memang benar-benar enak sekali. Hal ini membuat Liuli Guoguo dengan cepat hampir menghabiskan kakinya, dan hampir saja dia melupakan kebingungan yang ada di dalam hatinya. Tapi, untungnya dia masih ingat.
Liuli Guoguo pun bertanya pada Xuanyuan Poxi dan Ratu, "Ibu Ratu, kakak Xuanyuan Poxi, kakak Po bukannya terburu-buru sekali pergi memburu iblis dan setan jiwa, dan katanya itu cukup mendesak. Kalau begitu, bagaimana kalian bisa tahu mengenai aku yang bersin, yang membuat kakak Po salah paham mengiranya flu?"
"Dia tidak mengirimkan pengawalnya hanya untuk ini kan? Namun, para pengawalnya pasti ikut pergi bersama kakak Po. Walaupun ada pengawal di kediaman, tapi mereka harusnya diberitahu kakak Po dulu, baru bisa tahu hal ini. Tapi..."
"Aduh, tidak serepot itu. Cukup menggunakan jurus simbol transmisi suara," jawab Xuanyuan Poxi kepada Liuli Guoguo tanpa menunggu si persik madu itu selesai mengoceh.