"Yoo, si buruk rupa berwajah bopeng, benar-benar kebetulan sekali ya," ucap Wu Yunfu yang berpura-pura kebetulan bertemu dengan Liuli Guoguo. Bibir mawar indahnya melengkung, dan dia melangkah ke samping meja belajar, lalu duduk di depan Liuli Guoguo begitu saja.
Bai Yue melihat Bosnya duduk, jadi dia pun juga dengan begitu saja duduk di depan Lie Nieduo yang masih tercengang. Tangan putih dan gemuk Lie Nieduo bahkan sampai gemetaran ketika ingin mengambil buah anggur. Namun, karena tetap tidak bisa menahan godaan makanan enak. Walaupun gemetaran, dia tetap terus mengambil buah anggur yang tadi mau diambilnya.
Setelah itu Lie Nieduo berbisik ke telinga Liuli Guoguo, "Xiao Guo, bagaimana kalau kita pindah tempat duduk saja?"