Liuli Guoguo kemudian berkata kepada Xuanyuan Pofan dengan memanyunkan bibir kecilnya, "Kakak Po, cepat bebaskan titik akupuntur Lie Nieduo. Dia adalah teman baruku. Kamu tidak boleh memperlakukannya seperti ini. Kamu, kamu juga tidak boleh membalikkan badanmu. Karena dia, dia masih berendam di dalam bak mandi."
Xuanyuan Pofan melengkungkan bibirnya. "Membebaskan titik akupunturnya? Apa kamu tidak takut identitas aslimu terbongkar?" tanyanya.
Liuli Guoguo langsung menggigit bibirnya. "Tentu saja takut. Tapi, tapi, dia tadi sudah melihatmu," ucapnya.
"Tidak masalah," jawab Xuanyuan Pofan.
"Em?"
"Aku sudah menghapus sebagian ingatannya yang tadi," kata Xuanyuan Pofan. Lalu dia membuka pintu kamar mandi, dan menggendong gadis kecil lembut yang terbungkus kain hitam di dalam dekapannya keluar.
"Hah?" gumam Liuli Guoguo yang tengah tercengang karena bingung. Kakak Po ternyata juga punya kemampuan seperti ini? batinnya.