Tangan Liuli Guoguo masih saja dipegang oleh kakak Po, dan terus diciumi oleh bibir tipisnya itu. Terkadang, lidah di antara bibirnya itu terjulur dan menjilati jemari kecilnya, sampai meneteskan air liur.
Liuli Guoguo menggembungkan pipinya dengan keras. Bagaimana ini? Kakak Po benar-benar berubah jadi semakin jahat! batinnya.
Kereta kuda mulai bergerak, si kucing kecil ini benar-benar lembut dan halus. Membuat lidah pria yang menjilati jemari tangan kecil gadisnya jadi semakin cepat. Tidak lama kemudian, dia sudah melumuri seluruh tangan gadis itu dengan air liurnya, dan membuat gadis itu jadi lemas.
Liuli Guoguo mendesah tanpa bisa terkendali. Wajah kecilnya memerah seperti udang rebus. Dia tidak menyangka kalau kakak Po-nya akan mencium seluruh tangannya, bahkan bisa sampai selama ini. Lalu, seluruh nyeri dan perasaan aneh di tangannya seperti menjulur di seluruh badanya.