Xuanyuan Pofan pun tercengang. Aku marah cukup lama tapi tidak mendapatkan hasil apa-apa. Yang dimarahi juga tidak tahu kenapa aku marah, istri kecilku ini malah merasa kalau semua ini sepenuhnya salahku. Ya sudahlah, siapa juga yang menyuruhku begitu menyukai istri kecilku ini. Apalagi, ini juga salahku yang tiba-tiba sensitif seperti ini, batinnya.
Kepala kecil Liuli Guoguo lalu menyamankan diri di dalam pelukan kakak Po-nya. Saat ini dia benar-benar bahagia sekali. Bahkan, dia tidak mau lagi bertengkar dengan kakak Po. Karena dia mau selalu baik-baik saja dengan Kakak Po.
Xuanyuan Pofan memeluk tubuh empuk dan lembut istri kecilnya. Lalu, tiba-tiba suara keroncongan datang dari perutnya dan menghancurkan pelukan hangat di antara Liuli Guoguo dan kakak Po-nya.