Namun, ketika baru saja menuangkan setetes darah, hal itu tiba-tiba membuatnya langsung terkejut. "Darah, darah hijau?!" serunya.
"Em, tidak boleh bilang ke yang lain, loh. Jika kamu berani bicara kepada yang lain mengenai ini, kamu, dia dan dia semuanya akan mati begitu saja," kata Yan Wu dengan kejam sambil menunjukkan jarinya ke arah Su Muhuan. Lalu ke ayah Su Muhuan yang sedang tidur pulas di ranjang, serta ke arah kakak Su Muhuan yang sedang duduk dan menjahit baju.
Hati Su Muhuan yang terkejut langsung bergidik. Kesan baiknya kepada Yan Wu langsung turun drastis tidak karuan. Dia tidak menyangka kalau tabib Dewi yang sangat terkenal di daratan ini bisa-bisanya mengancam nyawa orang seperti itu. Benar-benar membuatnya sangat kecewa.
"Baik, baiklah," jawab Su Muhuan dengan sangat berhati-hati. Kemudian dia melanjutkan menuangkan darah hijau yang ada di dalam botol kecil itu, ke dalam lumpang kuali.
***