Xuanyuan Pofan merasakan kalau sendinya berbunyi.
Ketika Liuli Guoguo baru bergerak satu langkah, dia lalu menoleh untuk melihat Kakak Po yang sepertinya mau marah. Kemudian dia menoleh dan bergerak selangkah lagi, setelah itu dengan cepat berjalan di depan kakaknya.
Liuli Tian tampak menggigit bibirnya ketika melihat adiknya yang berjalan ke depannya. Hal itu membuat hatinya bahagia, tapi juga takut dan terkejut seperti tidak berani menoleh dan menghadapi wajah Xuanyuan Pofan. Entah mengapa, dia merasa kalau hawa di sekelilingnya menjadi dingin, Liuli Guoguo! Kakakmu ini cuma basa-basi saja, kamu ini bisa-bisa membuat Raja Huayou memulai perang denganku! batinnya setelah itu.
Liuli Guoguo tampak mengangkat kepalanya, kemudian menarik tangan kakaknya, lalu meletakkan sesuatu ke tangan kakaknya, "Kakak, ini untukmu!" katanya.
Liuli Tian membuka tangannya untuk melihat benda itu, Permen? batinnya.
"Kakak, ini aku berikan untukmu permen yang sangat lezat, jika kamu merindukanku… um… makan permen itu saja!" kata Liuli Guoguo. Selesai mengucapkannya, dia berbalik dan berlari kembali ke depan Xuanyuan Pofan sambil membuka lebar tangan kecilnya.
Xuanyuan Pofan tertawa, lalu segera menggendong Liuli Guoguo, kemudian dia tersenyum ke arah Liuli Tian.
Liuli Tian diam saja menyaksikan itu semua, namun hatinya seperti sedang menahan untuk muntah darah. Iya, dia ingin muntah, ingin muntah rasanya karena melihat itu semua.
***
Kuil Tao Qing Feng adalah Kuil Tao pertama di Kekaisaran Han Timur, didalamnya ada dua belas patung Dewa Surga yang paling indah, wilayahnya juga paling luas. Didalamnya juga terdapat dua puluh empat kuil penghormatan dan tiga puluh enam kuil biasa. Bisa dikatakan, semua pemandangan ini sangat luar biasa, sangat menakjubkan.
Liuli Tian sebenarnya sudah mencarikan kuil Tao yang tenang untuk ibunya, tapi Xuanyuan Pofan bersikeras ingin memberikan dan menyiapkan Ibu Guoguo ke kuil Tao Qing Feng ini. Karena dari lingkungan dan makanannya, serta energi yang berkumpul di kuil ini sangat bagus, tidak bisa dibandingkan dengan kuil Tao yang lain. Karena, tempat yang akan ditinggali oleh ibu Liuli Guoguo haruslah tempat yang terbaik.
Hari ini, kebetulan hari pemujaan Dewa, luka Li Qiulan juga sudah cukup membaik. Jadi, Xuanyuan Pofan membawa Liuli Guoguo dan Liuli Tian untuk mengantarkan ibu mereka ke kuil Tao Qing Feng. Tidak hanya menyiapkan semuanya untuk ibu Guoguo, dia juga berjanji akan membawa Liuli Guoguo untuk menemui ibunya setiap bulan sekali.
Sudah tiga bulan, Li Qiulan sulit untuk pulih dari kesakitannya. Selama hidupnya, menurutnya hal terbodoh yang pernah dia lakukan adalah menikahi Liuli Fu, orang yang tidak punya hati nurani sama sekali. Kemudian, hal terbaik yang pernah dia lakukan adalah melahirkan Liuli Guoguo, yaitu melahirkan anak yang begitu perhatian dan lucu. Bagaimana dia bisa mengandung Liuli Guoguo, dan bagaimana dia bisa melahirkannya, hal itu tidak akan pernah bisa dia lupakan.
Hal ini hanya diketahui oleh Li Qiulan dan dua pelayan terdekatnya adalah sebagai sebuah rahasia. Rahasia ini, selamanya akan disimpan di dalam hatinya, dan kedua pelayannya itu juga tidak akan membocorkannya. Mereka hanya berharap, kalau Liuli Guoguo berada dalam lindungan Raja Huayou, jadi dia bisa menjalani hidupnya dengan baik, itu saja sudah cukup.
***
Sebelum sampai ke pintu besar Kuil Tao Qing Feng, ada tangga yang sangat panjang untuk mencapainya. Mungkin, ada sekitar seratus delapan puluh satu anak tangga di sana. Tidak peduli siapapun yang datang bersembahyang, tidak peduli kaya atau miskin, rakyat jelata atau pejabat, mereka semua harus melewati tangga itu untuk bisa masuk ke kuil.
Walaupun keturunan kaisar pun, dia juga tidak boleh lelah sehingga tidak mau melewati tangga ini. Lalu meminta bawahannya membawa tandu untuk membawanya ke atas. Ini semua aturan yang tidak akan boleh dilanggar. Jadi saat itu, ketika Li Qiulan yang masih terluka juga tetap naik ke atas dengan dipegangi oleh Cui Le dan Cui Yin.
Liuli Guoguo mengikuti di belakang mereka, tanpa sadar tiba-tiba dia sudah berjalan ke depan ibunya. Lalu, dia tersenyum dengan menjelekkan wajahnya untuk membuat ibunya tertawa. Dua tusuk rambut ibunya ikut bergoyang mengikuti gerakan lucu Liuli Guoguo, serta wajahnya yang terlihat memerah.
Xuanyuan Pofan yang melihat pemandangan lucu itu sampai tidak ingin mengedipkan matanya. Di kehidupannya yang lalu, dia sudah berusaha sekuat tenaga tetapi tetap saja tidak bisa mendapatkan hati Liuli Guoguo. Jadi di kehidupan ini, dia bertekad harus bisa masuk dan tinggal di dalam hati Liuli Guoguo. Lalu, mencintai Liuli Guoguo dan memanjakannya, Liuli Guoguo hanya boleh menjadi miliknya.
Kepergian Ibu Guoguo ke kuil Tao dengan tenang ini adalah perpisahan yang menyedihkan. Xuanyuan Pofan tampak menggendong Liuli Guoguo menuruni tangga panjang, lalu Liuli Guoguo terlihat mengangkat kepalanya ke kanan dan ke kiri untuk melihat ke pintu Kuil Tao. Sebentar-sebentar dia menarik pundak kiri dan pundak kanan Raja Huayou. Dia tidak henti-hentinya mencari berbagai sudut untuk terus menatap ke arah ibunya.
Sriieetttt… Gedebuk...
"Huwaahhh! Tolong! Aduuuuuhhh!!!" teriak Liuli Tian yang bersama Xuanyuan Pofan tiba-tiba terjatuh karena tertindih oleh benda yang berat, membuat mereka berdua sangat kesakitan.