"Kakak cantik, ini untukmu! Pelan-pelan makannya. Kalau belum cukup, aku akan minta ayahku membuatkannya lagi untukmu. Ayahku ini, meski orangnya tidak terlalu bisa diandalkan, tapi masakan buatannya masih sangat lezat sekali kok," kata bocah kecil itu sambil menaruh piring yang dipegangnya ke atas meja di depan Liuli Guoguo.
"Hei! Bocah kurang ajar!" teriak Na Lanyan, dia juga sudah mau berdiri untuk memukul putranya yang cukup kurang ajar padanya itu. Tapi, sayangnya istrinya telah lebih dulu menarik bajunya untuk menghentikannya. Jadi, terpaksa dia hanya bisa duduk kembali sambil menahan semua emosi serta marahnya.