Karena selama ini yang dipikirkan dalam pikiran Pao Baobao adalah nenek Ye-nya, sehingga begitu dia siuman, kemudian dia langsung menggenggam pergelangan tangan Liuli Guoguo. Dia yang tak bertenaga dan sangat lemah pun setelah itu berusaha berkata, "Nenek Ye… Selamatkan… Selamatkan nenek Ye… Selamatkan nenek Ye...."
Nenek Ye? batin Liuli Guoguo sambil merapatkan bibirnya. Kemudian dia balik menggenggam tangan Pao Baobao, lalu mengangguk dan berkata, "Em! Xiao Bao kamu tenang saja!"
***
Pada saat ini, beberapa tabib yang berada di luar ruangan sedang mendeskripsikan tentang kondisi Pao Baobao kepada Xuanyuan Pofan.
"Tuan, hamba dan beberapa tabib lain sudah memeriksa Nona itu, dan juga telah menyuntikkan obat padanya. Kami juga sudah mengoleskan obat pada luka-lukanya. Setelah istirahat beberapa hari, dia akan baik-baik saja. Pada hari biasa, jangan lupa untuk mengoleskan obat mempercepat penyembuhan luka tiga kali sehari."