Bibir merah yang terbuka terlihat sedang bicara, alis yang lentik, mata phoenix yang cantik, serta rambut tebal bagai awan yang terlihat indah sekali. Semua ini membuat Xuanyuan Poxi tidak bisa berhenti memandangnya dan tenggelam dalam lamunannya sendiri. Bahkan, rasa asin yang tadi terasa sangat tajam di mulutnya, seolah sudah tidak ada lagi.
"Pangeran?" panggil Yan Wu yang kemudian tak bisa berkata apa-apa. Bocah tengik ini, bisa tidak sih tidak melihatku begitu? Aku tahu, aku cantik sekali, tapi kecantikanku ini masa bisa-bisanya memikat bocah tengik sampai seperti ini, benar-benar deh! batinnya.
Xuanyuan Poxi kemudian tersadar dari lamunannya, wajah tampan itu terlihat memerah karena malu. Lalu dia berkata, "Bukan, tabib Dewi salah paham. Aku tidak butuh pil pengumpul energi atau apalah. Dengan kemampuanku sendiri, aku pasti bisa ikut serta memenangkan perlombaan Fengyun Sirius tingkat kecil. Yang aku inginkan… Em..."
"Oh? Lalu kenapa?" tanya Yan Wu.