Wajah Pao Baobao yang kesakitan seketika memerah bagai pantat babi. Tapi, walaupun sangat kesakitan, dia tidak berani berteriak dan hanya menahannya saja. Tampak air mata yang memenuhi mata phoenixnya. Dia tidak ingin air matanya menetes, jadi dia hanya memejamkan matanya.
Dasar Nona busuk! Kamu adalah Nona terjahat! Raja Huayou adalah idola favorit yang sangat, sangat, sangat ku sukai. Bisa melihat istri kecilnya belajar di kelas yang sama denganku, bukannya tidak aneh kalau aku sangat bersemangat begini, batin Bao Paopao.
Guru Li sudah kembali ke tempat duduknya. Dia kemudian melirik ke Raja Huayou yang duduk di kursi terhormat di depan ruang kelas. Dia lalu mengalihkan tatapannya untuk melihat ke Liuli Guoguo yang masih mengenakan cadarnya. Tampak sekali ketidaksenangan di matanya.