Setelah Xuanyuan Pofan membawa istri kecilnya pergi. Ratu sama sekali tidak melihat putra kesayangannya itu datang menjenguknya sekali pun. Bahkan, satu kalimat untuk pamit pergi saja tidak pernah dia ucapkan. Ratu pun jatuh sakit parah.
Xuanyuan Poxi lalu menjadi pembawa damai untuk ibunya, dengan terus berada di samping ibunya dan menjaganya selama tiga hari tiga malam. Agar Ratu tidak marah terus dengan kakak keenamnya dan Liuli Guoguo, dia pun terus menghibur dan menenangkan ibunya yang tersayang dengan memijat punggung, serta kaki ibunya.
Xuanyuan Poxi benar-benar khawatir jika ibunya terus marah-marah, karena yang ada malah mengakibatkan sakit yang berkepanjangan. Dia juga berusaha menceritakan banyak hal baik, serta kata-kata baik tentang Xuanyuan Pofan dan Liuli Guoguo di telinga Ratu.