Xuanyuan Pofan berkata kepada Liuli Guoguo sembari meletakkan teko berwarna hitam di tangan kirinya dan teko merah muda di sebelah kanannya, ke atas dua batu api yang panas.
"Panas." Liuli Guoguo menanggapinya dan menyendokkan sesendok besar semangka ke dalam mulutnya. Ketika Xuanyuan Pofan duduk, dia memegang separuh semangka lainnya di depannya. "Kakak Po makan juga."
Xuanyuan Pofan memang merasa sedikit panas. Kemudian dia memakan semangka di depannya, dan mengikuti keinginan kucing kecilnya. Meskipun dia tidak suka makan seperti Liuli Guoguo, tetapi sebagai seorang pria, maka nafsu makannya harus lebih besar daripada anak perempuan. Jadi dia makan dengan cepat dan menghabiskan semangka itu dalam waktu singkat.
Melihat Liuli Guoguo masih makan, setelah itu dia memegang tangan Liuli Guoguo dan berkata, "Semangka adalah buah yang berair, jadi anak perempuan harus makan lebih sedikit di malam hari."