Liuli Guoguo tercengang. Ternyata Xuanyuan Pofan tiba-tiba marah tanpa alasan hanya karena cemburu lagi. Setelah itu dia mengusap bibirnya yang digigit oleh Xuanyuan Pofan, lalu meninjunya. "Kakak Po, bisakah kamu tidak kekanak-kanakan? Dia hanya teman sekelasku. Dia juga ada di kelas ini. Hanya saja, entah kenapa tiba-tiba dia meminta izin libur. Ketika kamu pertama kali datang ke kelas kemarin, kamu juga sempat bertemu dengannya."
"Siapa dia?" Xuanyuan Pofan mencubit wajah kecil Liuli Guoguo dan mengulangi pertanyaannya dengan dingin.
"Wu... Wu Yunfu." Liuli Guoguo menelan ludahnya dengan susah payah. Namun, bukan karena dia takut ketahuan oleh Xuanyuan Pofan, tetapi karena dia takut dengan sikap dingin Xuanyuan Pofan.
Xuanyuan Pofan melepaskan wajah kecil Liuli Guoguo dan menarik telinganya. "Kenapa dia mengirim pesan sihir padamu?"