"Putri mahkota, pakaian berwarna putih ini sungguh tak cocok untukku, aku harus… Uhuk, uhuk, uhuk!"
Su Muhuan tidak bisa menyelesaikan kata-katanya, dia tidak bisa menahan batuknya, dan menutup mulutnya dengan sapu tangan. Karena tidak mau membuat kesalahan di depan putri mahkota, dia berusaha sebaiknya untuk menahan batuknya. Tapi saat ini, dia tidak bisa lagi menahannya dan itu langsung membuat wajahnya memerah.
Ma Jinjiao mengernyitkan keningnya. Segera dia maju untuk menyentuh kening Su Muhuan, dan dia langsung terkejut, "Gawat, Xiao Huan, bagaimana kamu bisa terkena demam separah ini?!"
Kening Su Muhuan sangat panas, seolah dia bisa mendidihkan air dengannya. Namun, dia juga masih melayani saat dirinya demam separah ini. Ma Jinjiao benar-benar merasa sangat kasihan padanya.
"Su Muhuan, putra mahkota memanggilmu!" Pada saat ini, seorang pelayan istana berlari dan memberi hormat pada Ma Jinjiao. Dia lalu berkata kepada Su Muhuan dengan nada tidak suka.