Pemandangan ini membuat Kakak Po yang sedang memeluk Liuli Guoguo saat ini pun mulai memandangi kulit putih dan lembut Liuli Guoguo. Tubuh bagian bawah Kakak Po tiba-tiba menegang dan tenggorokannya tercekat. Selanjutnya, tiba-tiba terasa dua aliran hangat warna merah mengalir dari hidung di wajah tampan Xuanyuan Pofan.
"Raja, anda mimisan!" teriak Xiao Denglong. Handuk di tangannya tanpa sadar langsung terjatuh, tapi untung saja dia membungkuk dan menangkapnya tepat waktu. Lalu, dia menatap Raja Huayou lagi yang saat ini tercengang.
Xiao Denglong rasanya ingin sekali memegang perutnya sendiri karena menahan tawanya, dia pun kemudian membungkuk dan berkata, "Raja, Raja Huayou, biarkan hamba… Hamba saja yang melakukannya..." katanya sambil menundukkan kepalanya. Dia tidak berani mengangkat kepalanya dan menatap langsung ke Raja, pundaknya pun terasa gemetaran. Ya ampun, betapa malunya Tuan sekarang! batinnya.