Wajah tampan Xuanyuan Pofan menggelap lagi. Melihat hari yang sudah sangat larut, dia benar-benar tidak bisa lagi menunggu dengan sabar. Dia langsung berjalan menghampiri mereka, lalu menarik pembidang sulam, jarum dan juga benang sulam dari dua tangan Liuli Guoguo yang seputih salju, dan langsung menggendong Liuli Guoguo.
"Eh eh eh, kakak Po, apa yang kamu lakukan?" Liuli Guoguo terkejut. Dia sedang sangat bersemangat menyulam dan tak menyangka kalau tiba-tiba tubuhnya menggantung di udara dan masuk ke dalam dekapan pria itu.
Xuanyuan Pofan menarik daun telinga Liuli Guoguo dan berkata, "Kamu ini tidak lihat sudah jam berapa ini? Sudah waktunya tidur."
Luka di tubuh Xuanyuan Pofan belum pulih, dan Liuli Guoguo mengkhawatirkannya. Karena itu dia minta tidur bersamanya. Sedangkan Xuanyuan Pofan tidak berani menolak dan hanya mengikuti kemauan gadis kecilnya.