Pemuda itu mengangkat tangan kecil yang digenggamnya dan mendekatkannya ke arah bibirnya. Karena dia ingin mewujudkan keinginan di dalam hatinya itu.
Menakutkan! batin Liuli Guoguo.
Sudut bibir Liuli Guoguo berkedut, alisnya mengerut untuk menunjukkan tidak senang dan takut. Dia pun dengan cepat menarik tangan kecil yang digenggam pemuda itu, lalu mengepalkan tangannya dan langsung memukul hidung mancung pemuda itu.
Namun tidak disangka, tinju tangannya itu malah dengan mudah dihentikan oleh tangan pemuda itu lebih dulu, dan Liuli Guoguo pun kembali dipeluk lagi oleh pemuda itu. Telapak tangan pemuda itu tidak terlalu besar, tapi tangannya sangat kecil. Jadi satu telapak tangan pemuda itu sudah cukup untuk menggenggam seluruh tangan kecil Liuli Guoguo.
Lengan panjang lainnya dari pemuda itu yang merangkul tubuh Liuli Guoguo yang tampak gemuk karena terbungkus mantel hangat pun meraih tangan kecil Liuli Guoguo dan memainkannya.