Duo Yilong tidak menganggap masalah sepele seperti menjebak rakyat kecil dan warga pasar ini sebagai sebuah masalah yang penting. Bahkan, dia sendiri tidak ingat dengan nama Nie Chun'e. Sebab, Nie Chun'e di mata Duo Yilong hanyalah batu lompatan yang bisa membuat putrinya maju dengan cepat.
Dia seorang yang bahkan tidak peduli dengan darah gajah. Jadi mana mungkin peduli dengan air mata seekor semut.
Namun, Duo Yilong sama sekali tidak menyangka dan tidak berani menyangka. Sepuluh tahun kemudian, putri dari semut kecil yang dijebaknya itu bisa kenal dan berteman dengan singa yang terhormat dan mulia. Lalu di belakang singa kecil itu, ada serigala dan macan tutul yang dengan mudah menyelidiki kebenaran waktu itu.