Namun, keesokan harinya, saat dia dicium oleh Xuanyuan Pofan sambil memeluknya terlalu erat. Sehingga lututnya yang ditekan oleh Xuanyuan Pofan membuatnya merintih kesakitan.
Xuanyuan Pofan mengerutkan kening dan langsung membuka rok Liuli Guoguo. Hal itu membuatnya langsung marah setelah melihat memar yang cukup besar di lutut Liuli Guoguo.
Liuli Guoguo sendiri juga tidak menyangka kalau memar di lututnya separah ini. Setelah mengatakan penyebabnya, Xuanyuan Pofan berniat untuk menghukum semua pelayan yang bertugas di halaman Liuli Guoguo.
Liuli Guoguo membujuknya sangat lama sekali, baru kemudian Xuanyuan Pofan mau mengikuti keinginan Liuli Guoguo untuk tidak menghukum para pelayan. Tapi, sejak saat itu juga, Xuanyuan Pofan memerintahkan dengan tegas kepada para pelayan. Bahwa setiap malam harus ada pelayan yang akan mengawasi dan menjaga Liuli Guoguo di belakang partisi dinding angin.