Yan San tercengang. Dia sangat kesal sekali saat mendengar orang-orang di sekitarnya membuat teriakan sembarangan ini. Dia melihat ke gadis berbaju putih dan anak laki-laki yang sudah siuman di tanah itu, dan langsung berteriak dengan keras ke arah orang-orang yang berteriak dengan sembarangan itu sambil mengepalkan tinjunya dengan erat.
"Mana yang menabrak orang sampai mati? Kalian jangan bicara sembarangan ya, apa mata kalian buta? Jelas-jelas anak laki-laki itu sendiri yang tadi berlari menuju kereta kuda. Gadis muda berbaju putih itu juga dengan cepat ikut berlari demi menyelamatkan anak laki-laki itu agar tidak sampai berada di bawah kuda. Karena inilah, terjadi pemandangan seperti ini tadi. Kalian semua jangan bicara sembarangan ya."
Mendengar ini, orang-orang di sekelilingnya satu persatu terdiam dan tercengang. Saat mencoba mengingat kejadian tadi, sepertinya kejadiannya memang benar seperti itu.