Xuanyuan Pofan bergerak menuju gadis itu, lalu mengecup bibir merah mudanya dan berkata, "Liuli Guoguo, jangan takut..."
"Em… Kakak Po, aku tidak takut."
Seluruh tubuh Liuli Guoguo menggigil, dia berusaha keras untuk melupakan semua adegan hari itu. Tangan kecilnya dengan erat menggenggam sprei kasur di bawahnya, membiarkan dirinya tetap di bawah Xuanyuan Pofan. Dengan patuhnya, membiarkan kelopak bibir pria itu bergerak bebas bak melukis keindahan.
Entah sudah berlalu berapa lama, pria tampan berjubah hitam dan gadis berbaju merah muda itu merasakan suhu tubuh mereka masing-masing mulai meningkat. Kulit mereka yang saling bersentuhan pun mulai memanas.
Xuanyuan Pofan sudah tidak bisa mengendalikan diri. Dia melepaskan kancing piyama merah muda si kucing kecil yang ada di bawah tubuhnya. Bibirnya yang hangat mulai menyesap dan menjilati kulit lembut gadis itu, dia juga terus mencetak bunga-bunga kecil satu persatu di tubuhnya.