Liuli Guoguo menggelengkan kepalanya dengan cepat, "Aku tidak pernah melihatnya."
Prajurit tengkorak itu langsung curiga. Ini pertama kalinya dia melihat seorang anak kecil yang tidak pingsan ketika melihat mereka. Terlintas kegembiraan di mata, di balik topeng tengkorak itu. "Kamu bahkan belum melihat poster itu, bagaimana bisa kamu tahu kalau kamu belum pernah melihatnya? Angkat kepalamu!"
Prajurit tengkorak itu takut jika pemuda yang diam di depannya ini benar-benar Nyonya kecil mereka. Jadi, dia menjaga nada bicaranya sepelan mungkin. Walaupun masih dengan nada memerintah, tapi terdengar lebih ringan dan sopan. Bahkan terdengar ada rasa hormat yang tersirat di sana.
Hati Liuli Guoguo bergetar. Aduh, habis sudah! Apakah prajurit tengkorak ini mengenalku? Tidak mau! batinnya.