An Xunuo akhirnya tahu bagaimana cara menulis kata Sakit.
Ia akhirnya tahu bagaimana perasaan yang melebihi kepahitan dan rasa sakit.
Ia juga akhirnya tahu bahwa jarak antara Bai Hengjin dan An Xunuo bukan terpisahkan oleh jalan, tapi oleh lautan api, oleh pisau yang membuatnya akan hancur jika ia berusaha melangkah maju.
An Xunuo tidak peduli lagi jika Bai Hengjin hanya memperlakukannya sebagai seekor binatang rendahan.
Dan saat ini, walaupun ia hanya menjadi seekor binatang rendahan, ia hanya ingin hidup dengan tenang.
Seorang diri…
Hidup di dunia yang tidak diketahui oleh Bai Hengjin.
...
Qin Muchen tidak pernah melihat keadaan Bai Hengjin yang seperti ini.
Pakaian Bai Hengjin sangat berantakan, ia bersandar di dinding sambil memainkan korek api di tangannya.