"Lalu apa yang perlu dilakukan? Membersihkan lambungnya?" Rong Mo bertanya dengan tenang.
Dokter itu menganggukkan kepalanya, "Peralatan yang dibutuhkan tidak ada di sini, anda membawa nona An kemari untuk menghindari kecurigaan."
Rong Mo duduk di atas sofa lalu menjentikkan jarinya dan dengan sangat senang berkata, "Kalau begitu bawa peralatan yang dibutuhkan kemari."
Dokter itu hanya terdiam.
"Ada masalah?" Rong Mo mengangkat dagu dengan tangannya dan melihat ke arah perempuan yang terbaring lemas di atas rajang itu kemudian ia dengan santai melemparkan 'bom' kepada dokter itu, "Jika terjadi sesuatu kepadanya maka kamu…"
Sebelum Rong Mo selesai bicara, dokter itu sudah kabur.
Kepala pelayan datang dengan membawa segelas air dan melihat semua itu, ia hanya menghela napas dan berkata, "Tuan, sikap anda yang seperti ini terlalu memaksa."