Dalam sekejap raut wajah Qin Muchen menjadi sangat muram.
Qin Muchen mengumpat dalam hati, 'Sekarang di matanya hanya ada mereka berdua? Lalu bagaimana denganku?!'
Qin Muchen berjalan mendekati ranjang dengan raut wajah yang dingin. Semakin ia mendekat, ia menjadi semakin tidak sabaran.
Ia berhenti di samping ranjang lalu melihat wajah kecil Gu Shinian yang terlihat sedikit merah, itu membuat Qin Muchen menelan air liurnya.
Qin Muchen berkata dalam hati, '1 malam terlalu singkat, aku sudah sendirian selama 1 tahun lebih, sekarang aku mau mencobanya!'
Qin Muchen menggertakkan giginya lalu ia membungkukkan tubuhnya dan mengangkat dagu Gu Shinian kemudian mengusap bibir Gu Shinian untuk melampiaskan gairahnya.
Gu Shinian tiba-tiba membuka matanya.
Mereka berdua sama-sama terkejut dan saling melihat satu sama lain.
Qin Muchen sedikit tertegun kemudian ia mendengar suara Gu Shinian yang sangat lemas, "Aku hanya tidur, bukan mati."
