"..."
Awalnya perasaan Gu Shinian sudah tidak terlalu baik, saat mendengar itu raut wajahnya seketika menjadi muram. Dia menolehkan kepalanya dengan kesal lalu melihat ke arah Qin Muchen dengan tidak senang dan menggigit dada Qin Muchen.
Dia tidak menggunakan tenaganya tapi Qin Muchen tetap dapat merasa sedikit kesakitan.
Qin Muchen mengerutkan alisnya kemudian dia tertawa sambil menepuk-nepuk belakang kepala Gu Shinian dengan lembut, "Hm, gigit 2 kali lagi lalu cepat tidur kembali, lihatlah matamu yang merah."
"Memangnya karena siapa ini?"
Gu Shinian masih kesal jadi dia memukul dada Qin Muchen beberapa kali.
Kemarin dia mengatakan tidak mau tapi Qin Muchen berbohong kepadanya mengatakan terakhir kali, terakhir kali tapi setiap kali Qin Muchen mengatakan itu, itu semua hanya kebohongannya.