Qin Muchen mengambil dot itu lalu dengan tidak senang melihat ke arah pelayan toko itu, "Minggir."
Pelayan itu terkejut karena sikap Qin Muchen lalu dengan panik menjauh dari mereka.
"Ini tidak usah." Qin Muchen meletakkan dot itu ke tempat semula. Dia mendorong kereta belanja dengan 1 tangan dan tangannya yang lain memeluk pinggang Gu Shinian, "Kita pergi melihat barang lain saja."
"Hm."
Gu Shinian awalnya merasa sangat senang tapi karena perkataan pelayan toko itu suasana hatinya seketika menjadi muram.
Setelah mengambil beberapa barang secara acak, mereka membayarnya lalu pulang.
Gu Shinian, 'Anak… aku tidak akan bisa memiliki anak. Tapi aku tetap saja merasa iri, iri kepada Qin Yishen karena bisa memiliki anak, terlebih lagi anak kembar.'
…
Qin Muchen sama sekali tidak memikirkan masalah itu. Setelah Gu Shinian tidur dia baru pergi ke ruang baca untuk mengurus sebuah masalah.