…
Di halaman rumput lantai bawah.
Gu Shinian menemani ibu Wen berjalan sekitar setengah jam, akhirnya dia tidak kuat lagi dan setelah duduk, ibu Wen Baru sadar ada yang aneh.
"Maaf, maaf ya, kamu terluka, aku lupa."
"Tidak apa-apa." Saat Gu Shinan baru duduk di atas kursi batu, ada seorang pengawal yang membawakan sebuah bantal duduk empuk untuknya.
Gu Shinian kembali merasa malu, 'Memangnya siapa aku ini hingga duduk saja perlu menggunakan bantal?!'
Ibu Wen yang melihat itu sorot matanya menjadi sangat rumit, "Dia… memperlakukanmu dengan sangat baik?"
Gu Shinian, 'Dia? Apa yang dimaksud adalah Qin Muchen?'
Gu Shinan menganggukkan kepalanya lalu tersenyum, "Hm, dia sangat baik kepadaku."
"Oh, begitu." Raut wajah ibu Wen menjadi semakin rumit. Diam-diam ia mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Gu Shinian beberapa kali lalu kembali menundukkan kepalanya.