"Setelah kamu tidak sadarkan diri maka aku akan menidurimu, walaupun kamu hebat tapi kamu hanya akan bisa…"
Sebelum dia menyelesaikan perkataannya, dia sudah langsung menutup pintu.
Setelah pintu tertutup rapat, dia memegang dagunya tersenyum lalu mengangkat pundaknya dan pergi.
'Setelah menggodanya seperti ini… sepertinya suasana hatinya menjadi lebih baik. Tunggu, aku bukan orang seperti ini…'
Perempuan itu sangat memahami mengapa Ye Junshen melakukan ini. Dia yakin orang yang benar-benar mencintai maka akan bisa melakukan pilihan seperti ini, yaitu merelakan dan menjadi buta.
'Aku yang terluka dan kamu yang tertawa, ini juga termasuk cinta, kan? Tidak memiliki keegoisan dan kehilangan senyuman membuat orang yang melihatnya merasa sedih. Tapi walaupun sudah berusaha melepaskan tetap masih memiliki perasaan ingin memiliki. Di dunia ini ternyata benar-benar ada cinta yang harus melepaskan…'
…