Setelah dia mengatakan itu senyum di wajahnya perlahan menghilang.
"Bukan kamu, kamu tidak mungkin datang. Kelak kamu juga tidak mungkin datang karena kamu membenciku."
Dia berbalik badan kemudian memeluk selimutnya dan dengan suara yang kecewa serta masih setengah sadar berkata lagi, "Kamu tidak mungkin datang, pasti tidak akan datang, kelak juga tidak akan datang. Kamu pasti tidak akan peduli kepadaku lagi tapi… aku sangat merindukanmu Qin Muchen. Kamu pasti tidak merindukanku sama sekali jika tidak maka mungkin aku tidak bersin sama sekali."
Gu Shinian meringkukkan tubuhnya, berusaha membuat tubuhnya menjadi seperti bola dan terus menangis seolah dia merasa ini semua tidak adil.
Dia terus menangis hingga akhirnya suara tangisannya menjadi semakin kecil dan dia kembali tertidur.
Qin Muchen mengulurkan tangannya tapi tangannya berhenti saat masih di udara, dia tidak menyentuh Gu Shinian tapi juga tidak menarik tangannya kembali.