Gu Shinian seketika tersedak. Dia menepuk-nepuk dadanya sambil mengangkat kepalanya untuk melihat Qin Muchen dengan tatapan marah.
'Ada dengan dia? Sebelumnya ia masih baik-baik saja tapi tiba-tiba saja ia bicara yang aneh-aneh? Apa dia sedang kecanduan mengerjaiku?'
Qin Muchen melihat wajah Gu Shinian yang penuh amarah membuat seluruh tubuhnya terasa panas. Hal ini benar-benar merepotkan karena akhir-akhir ini kemampuannya dalam mengendalikan diri menjadi semakin buruk.
Qin Muchen mengetuk-ngetukkan jarinya ke atas meja lalu dia menelan air liurnya dan dengan suara pelan berkata, "Gu Shinian, makan saja makananmu."
Karena jika Gu Shinian terus melihat ke arahnya maka kelak Gu Shinian tidak akan bisa makan lagi walaupun dia ingin makan.
Karena selanjutnya Gu Shinian akan menjadi makanan Qin Muchen.