"Kulitku tebal... hm?"
"Tidak, tidak."
Nafas Qin Muchen yang hangat terasa di telinga Gu Shinian, membuat seluruh tubuhnya terasa lemas hingga dia hampir tidak bisa duduk lagi dan bersandar lemas di dalam pelukan Qin Muchen.
Qin Muchen tersenyum kecil dan berkata, "Kemarin malam kamu tidak cukup senang rupanya, malam ini kita akan melanjutkannya."
Gu Shinian merasa ingin menangis, 'Apa dia sedang memberitahuku jika aku ingin kabur maka sebaiknya cepat lakukan sekarang?'
…
Mobil mereka melaju hingga tiba di rumah keluarga Qin.
Anak kecil itu melihat ke sekeliling vila Qin Muchen dengan tatapan asing.
Saat para pelayan melihat Qin Muchen menggendong anak kecil itu sambil menggandeng tangan Gu Shinian, wajah mereka semua terlihat kebingungan.
Bibi Zhang orang pertama yang berlari sambil menangis dan bertanya, "Tuan Mu, nona Gu, ini, ini tuan muda?"
Bibi Zhang mengira anak mereka masih hidup dan belum meninggal.
