Sesaat mendengar suara itu tubuhnya, spontan ia menjadi lengah.
Tapi beberapa detik kemudian dia kembali tersadar.
Dalam hati dia bertanya-tanya, 'Kenapa malam ini semua orang bisa berkumpul di tempat ini?'
Qin Muchen berjalan masuk, auranya yang begitu kuat seketika membuat semua orang di sana berhenti dan dalam sekejap dia seolah mengambil alih keadaan di sana.
Sesaat dia berjalan, orang-orang langsung membukakan jalan kepadanya.
Laki-laki mabuk tadi menunjuk ke arah Qin Muchen lalu memakinya, "Kamu siapa? Kamu juga menginginkan perempuan ini? Boleh saja tapi tunggu aku selesai bermain dengannya maka aku akan memberikannya…"
Sebelum laki-laki itu menyelesaikan perkataannya, dia langsung membelalakkan matanya.
Sebuah pistol berwarna hitam memasuki mulutnya.
Qin Muchen dapat menarik pelatuk itu dengan mudahnya dan dia akan kehilangan nyawanya.