Terdengar suara yang pelan, hangat, dan juga lembut di samping telinganya. Tang Siyi langsung membuka matanya dan saat melihat Qin Yu, ia langsung menghela napas lega dan merasa tenang.
Demamnya sudah mulai turun tapi tubuhnya masih sangat lemas dan tidak bertenaga, ia bersandar di dalam pelukan Qin Yu, bahkan napasnya terdengar lemah.
"Kamu… selalu menjagaku?"
Tang Siyi berpikir, 'Sepertinya aku sudah bersikap ceroboh lagi.'
Qin Yu menjawab, "Hm, jika bukan aku yang menjagamu, siapa yang akan menjagamu?"
Tang Siyi tersenyum, ia terus bersandar di dalam pelukan Qin Yu, setelah demam sepanjang malam, bibirnya sedikit kering dan terasa sakit, tapi ia memerlukan rasa sakit itu untuk tetap sadar.
"Aku merasa sangat tidak nyaman."
"Demammu belum hilang sepenuhnya jadi kamu masih akan merasa tidak nyaman untuk sesaat."
"Tidak nyaman."
"Ada aku."
"..."
Tang Siyi berpikir, 'Tapi kan kamu bukan dokter…'