Xiao Chong'er tertegun kemudian tiba-tiba berdiri dengan tegak.
Bao Zhiting terkejut dengan gerrakan Xiao Chong'er itu dan juga ikut berdiri dengan tegak, "Ada apa?"
Xiao Chong'er menggigit jarinya lalu berpikir sejenak dan baru berkata, "Aku ingat, kak Siyi pergi setelah dia menerima sebuah telepon. Apa mungkin orang itu yang tadi menelponnya saat dia di rumah sakit? Lalu apa mungkin orang yang dikejar kakakku adalah orang yang sama dengan orang yang menelponnya itu?"
Bao Zhiting membelalakkan matanya lalu ia menggelengkan kepalanya, "Yang benar saja? Bukankah Tang Siyi yatim piatu? Dia tidak memiliki orang yang bisa menghubunginya kan?"