Qin Yu berpikir, 'Dia sudah hampir mati karena orang itu tapi masih begitu melindunginya? Sebenarnya siapa orang itu? Kenapa dia begitu penting?!'
Tang Siyi menggertakkan giginya, wajahnya yang pucat terlihat keras kepala, "Kamu, kamu tidak boleh membunuhnya. Qin Yu… lepaskan dia."
"Jika tidak memangnya kamu mau apa?" Qin Yu terlihat seperti tenang, tapi semua orang yang mengenalnya tahu bahwa saat ini ia benar-benar sudah sangat marah.
"Tang Siyi, kamu begitu takut sakit, kamu kira aku tidak tahu?"
Qin Yu berpikir, 'Dia mau menggunakan dirinya sendiri untuk mengancamku, apa gunanya itu?'
Tang Siyi membelalakkan matanya dan melihat ke arah Qin Yu lalu terdiam.
1 detik kemudian Qin Yu mengulurkan tangannya dan gerakannya sangat cepat.
Karena Tang Siyi melihat itu, ia seperti tanpa sadar menggenggam pistol itu dengan semakin erat dan menarik kokangnya.