"..."
Raut wajah Qin Gu seketika berubah menjadi sangat buruk. Ia bangkit berdiri dan dengan raut wajah berbahaya melihat ke arah Tang Siyi, "Apa? Kak Siyi, kamu menipuku?"
Tang Siyi bersikap tenang dan menganggukkan kepalanya tanpa ragu, "Hm, aku tidak serius, jadi kamu tidak perlu menganggapnya serius."
Qin Gu memegang dadanya dan bersikap seolah sangat sedih, "Yang benar saja? Kak Siyi, kamu sangat kejam. Aku salah bicara, kamu sama sekali tidak polos atau sederhana, kamu itu kejam. Kamu pasti sudah bersama dengan kakakku terlalu lama jadi kamu belajar hal buruk darinya. Kamu harus jauh-jauh darinya, jika tidak…"
Pintu kembali terbuka, kali ini Qin Yu datang untuk mengambil handphonenya yang tertinggal, tapi akhirnya ia malah mendengar Qin Gu mengatakan kepada Tang Siyi untuk menjauh darinya…
Amarah Qin Yu yang tadi telah ditekan untuk sekali lagi kembali meledak.
Bahkan kali ini amarahnya jauh lebih kuat dari sebelumnya.