Jing Yu berpikir, 'Jika dia benar-benar menginginkannya, maka aku… harus menolak atau harus… mendorongnya ke atas ranjang? Bagaimanapun hal seperti ini tidak bagus jika membuat perempuan yang berinisiatif terlebih dahulu…'
Saat Jing Yu merasakan dilema di dalam hatinya, apakah ia harus menerima atau menolak hal itu, tubuhnya tiba-tiba terasa dingin.
Saat ia menundukkan kepalanya ia langsung dibuat terkejut.
"Kamu sedang apa?"
"Mengoleskan obat." Qin Yishen memegang sebuah cotton bud lalu dengan hati-hati mengoleskan obat di luka Jing Yu, "Mungkin akan sedikit sakit, kamu tahan sedikit jangan bergerak."
Jing Yu hanya bisa memegang dahinya, 'Aku benar-benar… salah paham.'
Qin Yishen tidak paham dengan sikap Jing Yu itu dan mengira keadaan Jing Yu memburuk, "Kamu kenapa? Bagaimana jika aku panggil dokter?"
Jing Yu menggelengkan kepalanya, "Tidak perlu."
"..."