Gu Shian dalam hati bertanya, 'Bagaimana Qin Muchen bisa mengetahui hal itu? Aku tidak pernah minum obat di depannya! Apa aku secara tidak sengaja membongkar semua itu di depannya?'
"Aku… aku hanya flu jadi aku minum obat… Hm!"
Sebelum Gu Shinian menyelesaikan perkataannya, lagi-lagi Qin Muchen kembali menciumnya.
Kali ini ciumannya lebih agersif daripada sebelumnya.
Qin Muchen menggigitnya hingga berdarah dan meninggalkan jejak di bibir mereka berdua.
Gu Shinian tidak berani memberontak namun matanya sudah berkaca-kaca.
Qin Muchen melepaskan Gu Shinian lalu dia melihat kedua mata Gu Shinian yang merah dan berkaca-kaca hingga bulu matanya yang gemetar.
Dia benar-benar terlihat sangat kasihan.
Qin Muchen memegang dagu Gu Shinian lalu dengan tatapan dingin kembali bertanya kepadanya, "Gu Shinian, sebenarnya obat apa yang kamu konsumsi? Sudah berapa lama kamu meminumnya? Sakit apa kamu sebenarnya?"
